By: Seimaru Amagi & Fumiya Sato
Di Indonesia manga ini diterbitkan oleh Elex Media
Kyuu, Megu, Ryuu, Kazuma dan Kinta adalah lima remaja siswa kelas Q di Dan Detective School (DDS) yang didirikan detektif legendaris Morihiko Dan. Kelas Q adalah kelas istimewa di sekolah tersebut, dimana para anggotanya hanyalah orang-orang yang 'terpilih' karena memiliki kemampuan istimewa. Saat ini mereka dididik agar mampu menjadi detektif handal yang pantas menjadi pengganti Dan-sensei. Karena hanya satu orang yang akan menjadi penerus Dan-sensei, hampir semua anak kelas Q memancarkan aura persaingan. Namun berbeda dengan Kyuu, ia menganggap keempat anak kelas Q sebagai sahabat.
Suatu hari, Kyuu dan juga empat orang lainnya mendapat SMS dari DDS yang isinya perintah untuk menyelidiki seorang wanita pirang berkacamata hitam. Setelah membacanya, Kyuu berlari ke lokasi tempat wanita itu berada dan ditengah jalan tanpa sengaja ia bertemu Kinta juga Megu. Mereka sempat kehilangan jejak, karena wanita itu berganti penyamaran untuk mengecoh mereka. Namun tidak dengan Megu, dengan ingatan fotografis yang dimilikinya, ia bisa tahu penyamaran wanita itu dengan melihat nail art pada kukunya. Megu membuntuti wanita tersebut sampai ke sebuah tempat sepi. Namun sayang, karena ia kurang waspada, Megu dipaksa menghirup gas tertawa oleh wanita itu. Kyuu dan Kinta akhirnya menemukan Megu yang sedang terhuyung-huyung sambil tertawa. Kyuu menyadari adanya tanda berupa cat biru di aspal dan mereka memutuskan untuk mengikuti jalan tersebut sambil mancari pertanda lain. Di persimpangan mereka juga bertemu dengan Kazuma yang mobilnya 'dikerjai' wanita itu. Pencarian mereka berakhir di atap sebuah gedung. Di sana mereka berempat bertemu Ryuu yang juga sedang mengintai wanita yang sama. Menurut Ryuu penyelidikan mereka cukup sampai disini, karena sekolah hanya menugaskan mereka untuk menyelidiki wanita tersebut. Kinta tak mengindahkan perkataan Ryuu dan memaksa wanita itu menyerahkan koper berisi uang. Baku hantam pun tak terelakkan lagi dan Kinta harus menerima sebuah tusukan belati tepat didadanya.
Untunglah itu semua hanyalah sandiwara belaka karena ternyata Nanami-sensei sedang memberikan pelajaran bagi mereka berlima. Kelima murid kelas Q tersebut lalu diperintahkan untuk menuju sebuah tempat permainan dart. Di sana ternyata ada ruang rahasia dan mereka semua terkagum-kagum dengan ruangan tersebut. Saat memeriksa, Kazuma menemukan sebuah CD di atas meja. Ternyata CD itu adalah mission disc yang berisi rekaman pesan gambar dari Dan-sensei yang mengatakan bahwa ruangan itu tadinya adalah ruangan kerjanya saat masih jadi detektif amatir. Dan-sensei meminjamkan ruangan tersebut untuk digunakan sebagai 'ruang belajar' murid kelas Q. beliau juga menugaskan mereka untuk memecahkan kasus pembunuhan di ruang tertutup ganda. Disebut seperti itu karena ruangan TKP terkunci, dan pintu menuju ruangan TKP tersebut juga terkunci,sedangkan kunci pintu ditemukan tak jauh dari mayat korban.
Saat sedang memeriksa TKP, mereka berlima dipergoki detektif Moroboshi dan terpaksa 'mampir' di pos polisi, sebelum akhirnya dilepaskan kembali. Tak hanya itu, Megu, Ryuu, Kinta dan Kazuma menganggap ini adalah kompetisi dan tak mengindahkan ajakan Kyuu untuk bekerjasama memecahkan kasus. Bagaimana cara Kyuu memecahkan kasus ini?
Setelah kelas Q berhasil memecahkan beberapa kasus, hubungan mereka berlima semakin akrab. Mereka juga menyadari adanya benang merah yang menghubungkan antara kasus yang satu dengan kasus lainnya. Ternyata organisasi kejahatan bernama Meiousei adalah dalang dibalik semua kasus yang terjadi. Mereka tidak terjun langsung dalam tindakan kriminal atau mengotori tangan mereka sendiri dengan membunuh orang, tapi hanya bertindak sebagai otak kejahatan. Meiousei mencari orang-orang yang sedang putus asa atau merasa dendam kemudian mempengaruhi orang-orang itu untuk melakukan rencana kejahatan sempurna yang mereka rancang. Bertindak sebagai perancang kejahatan tersebut adalah Cerberus, kaki tangan Meiousei yang tak segan menghabisi orang yang gagal melakukan kejahatan yang direncanakan dengan cara menghipnotis mereka untuk bunuh diri. Tak hanya itu, Dan-sensei akhirnya menceriterakan perseteruan abadinya dengan King Hades sang pendiri Meiousei, juga peristiwa yang menyebabkan hilangnya nyawa Satoru Renjou, tangan kanan Dan-sensei. Kyuu baru mengetahui bahwa Satoru Renjo adalah 'paman' yang kerap mengunjunginya sewaktu kecil sekaligus ayah kandungnya yang selama ini belum pernah ditemuinya. Ditambah lagi Kyuu tanpa sengaja mengetahui rahasia bahwa Ryuu ternyata adalah cucu King Hades. Perasaan Kyuu bercampur-baur, Ryuu adalah sahabatnya namun Ryuu juga cucu King Hades yang secara tak langsung membunuh ayahnya. Bagaimana Kyuu menghadapi persoalan ini? Apakah mereka semua bisa menumpas Meiousei.
No comments:
Post a Comment